Wamenkumham: LP butuh psikolog

warga binaan lembaga pemasyarakatan dalam indonesia memerlukan psikolog agar membantu memberikan konseling pada pilihan persentasi, kata wakil menteri hukum juga hak asasi manusia denny indrayana.

atas dasar itu kami mendorong keterlibatan psikolog di lembaga pemasyarakatan (lp). hal tersebut antara lain didasari pengalaman dan terjadi pascakasus penyerangan dan terjadi dalam lp kelas iib cebongan, sleman, pilihan masa 2012, ujarnya selama yogyakarta, rabu.

menurut dia di workshop mengembangkan sistem layanan kesehatan mental dalam lembaga pemasyarakatan indonesia, kementerian hukum juga ham (kemkumham) selalu terbuka agar menjalin kerja sama melalui perguruan tinggi dan psikolog yang akan membantu memberikan konseling pada lp.

selain keterlibatan psikolog dari perguruan tinggi, kata dia, juga terbuka peluang keterlibatan mahasiswa fakultas psikologi pada ketika kuliah kerja nyata (kkn).

Informasi Lainnya:

selama ini selain daripada fakultas psikologi sudah banyak pula kerja sama lain dan dijalin semisal dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (kemnakertrans) serta kementerian aturan (kemag) melalui lp, katanya.

ia mengatakan, selain psikolog sesungguhnya baru banyak persoalan yang terjadi di lp indonesia. persoalan itu dalam antaranya kelebihan kapasitas penghuni lp.

penghuni lp selama indonesia per 30 april 2013 sebanyak 157.684 orang. jumlah itu terdiri atas 50.751 tahanan serta 106.933 narapidana, sementara kapasitas hunian lp cuma mencapai 104.684 pihak dengan 30.181 petugas.

jadi, secara nasional masih banyak kelebihan kapasitas sekitar 150,37 persen, katanya.

direktur center for public mental health (cpmh) fakultas psikologi ugm noor rochman hadjam menyampaikan, tenaga psikolog mesti dilibatkan pada lp indonesia. kehadiran psikolog dibutuhkan dalam saat sebelum, selama, juga sesudah warga binaan berada dalam lp.

nanti akan dimulai daripada lp kelas iib cebongan sleman melalui kehadiran pojok konseling. sebelumnya dan sudah dilaksanakan konseling khususnya pascakasus penyerangan lp pilihan waktu 2012, ujarnya.

menurut dia, menurut pendampingan psikologis dan dilaksanakan tim cpmh fakultas psikologi ugm pada 31 pihak tahanan pada lp cebongan dikenal kiranya pascapenyerangan itu sebagian sulit tahanan mengalami trauma.

upaya membangun mental dan terjamin kesehatannya selama lingkungan lp adalah prioritas mengingat sampai ketika ini belum terbangun sistem layanan kesehatan mental yang terintegrasi dengan lp, ujarnya.

workshop membangun sistem layanan kesehatan mental pada lembaga pemasyarakatan indonesia diselenggarakan fakultas psikologi ugm.